بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rabu, 17 Juli 2013

Nafâits Tsamarât: Untuk Kaum Muslim Yang Berpuasa Karena Berharap Rahmat Allah

Wahai kaum Muslim: Allah SWT telah mengkaruniakan kepada kami dengan sebenar-benarnya keutamaan. Allah telah mempertemukan kami dengan bulan yang penuh keutamaan, yaitu bulan Ramadhan yang di dalamnya Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda (antara yang hak dan yang bathil); bulan yang di dalamnya pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan diikat. Siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan karena dorongan iman, dan hanya berharap ridha Allah, maka diampuni dosa-dosa yang pernah dilakukannya sebelumnya. Untuk itu, kalian harus memuji Allah SWT, dan mensyukuri-Nya dengan amal perbuatan yang sepadan dengan nikmat-Nya.
Wahai kaum Muslim: Kami di Hizbut Tahrir menyeru kalian agar kalian memposisikan diri kalian pada posisi yang tepat. Kalian tengah dalam suasana ketaatan pada Allah dengan berpuasa di siang hari dan shalat tarawih di malam hari. Kemudian hendaklah kalian berpikir tentang realitas kalian dimana kalian hidup, apakah itu realitas yang diridhai Allah SWT, sehingga Allah ridha dengan kalian, atau realitasnya tidak diridhai-Nya?!
Hal-hal berikut ini begitu jelas bagi setiap yang memperhatikan realitas:
Sebagian besar kehidupan kalian tidak sesuai syariah Islam, dalam pemerintahan, ekonomi, politik, sosiologi, pendidikan, informasi dan lainnya. Padahal, Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian agar kalian menjalani kehidupan sesuai syariah Islam, yang menyatu dalam peribadatan kalian kepada Allah, Tuhan semesta alam. Sebaliknya Allah SWT telah mengharamkan kalian hidup di bawah konstitusi kufur dan sistemnya. Allah SWT berfirman:
)أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آَمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلَالاً بَعِيدًا(
Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu? Tetapi mereka masih menginginkan ketetapan hukum kepada Thaghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari Thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa’ [4] : 60).
Kehormatan kalian dirampas; darah seorang Muslim halal bagi setiap kaum kafir, dari Cina di timur hingga Nigeria di barat. Sedang alasan mereka hanya satu, yaitu perang melawan terorisme, bahkan perang terhadap Islam. Demi Allah, dimana karena-Nya kami berpuasa, bahwa Allah SWT benar-benar menginginkan kami sebagai satu umat tanpa kecuali, seperti satu tubuh, dimana satu sama lain saling menguatkan. Dari Nu’man bin Basyir berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal kecintaan, kasih dan sayang di antara mereka, seperti satu tubuh, apabila satu anggota darinya sakit, maka menyebabkan anggota tubuh yang lain tidak bisa tidur dan deman.” (HR. Bukhari-Muslim)
Sungguh negeri-negeri kalian terpecah-belah lebih dari lima puluh keping negeri-negeri kecil. Sementara yang wajib atas kalian adalah berada dalam satu negara, sesuai sabda Rasulullah SAW:
مَنْ أَتَاكُمْ وَأَمْرُكُمْ جَمِيعٌ عَلَى رَجُلٍ وَاحِدٍ يُرِيدُ أَنْ يَشُقَّ عَصَاكُمْ أَوْ يُفَرِّقَ جَمَاعَتَكُمْ فَاقْتُلُوهُ
Siapa saja yang datang pada kalian, sementara urusan kalian semuanya berada dalam satu orang penguasa (Khalifah). Kemudian orang itu ingin memecah tongkat kalian dan mencerai-beraikan jamaah (kesatuan) kalian, maka bunuhlah orang itu.” (HR. Muslim)
Rasulullah saw juga bersabda:
إِذَا بُويِعَ لِخَلِيفَتَيْنِ فَاقْتُلُوا الآخِرَ مِنْهُمَا
Apabila dibaiat dua orang Khalifah, maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.” (HR. Muslim)
Sungguh negeri kalian tengah diduduki. Negeri kecil Yahudi merampas Palestina. Sedang Amerika dan sekutunya menginvasi Irak dan Afghanistan; Rusia menduduki Chechnya, dan Cina menduduki Turkistan Timur, dan lain-lainnya. Demi Allah yang karena-Nya kalian menegakkan shalat, Allah benar-benar telah mewajibkan kalian untuk membebaskan negeri-negeri kalian dari kekejian kaum kafir.
Wahai kaum Muslim: Sesungguhnya yang akan mengubah realitas ini hingga menjadi realitas yang diridhai oleh Allah SWT, sehingga kalian hidup kuat berkat Tuhan kalian setelah kalian lemah dan tercerai-berai, serta mulia dengan agama kalian, setelah kalian hina dan nista, adalah melakukan aktivitas serius untuk menegakkan mahkota kewajiban, Khilafah Rasyidah kedua. Inilah satu-satunya yang mampu mengubah hidup kalian seratus delapan puluh derajat hingga hidup kalian menjadi kehidupan yang sesuai syariah Islam; di dalamnya kaum Muslim bersatu di bawah satu bendera Khalifah yang memerintah berdasarkan Kitabullah (al-Qur’an), melindungi kehormatan rakyat yang Muslim dan non-Muslim, serta mengerahkan semua potensi umat untuk membebaskan negeri-negeri mereka, dan mereka meridhai Tuhan mereka yang telah menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, juga memobilisasi tentara untuk mengeluarkan umat manusia dari kezaliman kaum kafir menuju cahaya Islam.
Wahai kaum Muslim: Kami dengan semua ini dan secara keseluruhan mengingatkan kalian terhadap mahkota kewajiban, dan dosanya berdiam dirinya. Untuk itu perlihatkan kepada Allah kebaikan yang dilakukan oleh diri kalian sendiri. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang tidak mendapatkan rahmat (kasih sayang) Allah di bulan yang mulia ini.

http://hizbut-tahrir.or.id/2013/07/16/nafaits-tsamarat-untuk-kaum-muslim-yang-berpuasa-karena-berharap-rahmat-allah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar