Melanjutkan Kehidupan Islam
('Isy Kariman aw Mut Syahidan)
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Jumat, 05 Juli 2013
Wahai Rakyat di Mesir Kinanah!
Wahai Rakyat di Mesir Kinanah!
Kami di Hizbut Tahrir menyerukan kepada kedua belah pihak melalui
nasihat yang tulus dan ikhlas, yaitu nasihat seorang saudara yang
mencintai saudaranya. Kami mengatakan kepada mereka semua: Tinggalkan
oleh kalian pengelompokan, kebencian dan pertengkaran, serta perjuangan
murahan yang menipu, yang tidak akan memberikan manfaat sama sekali.
Sebab, masalahnya bukan dalam pribadi Presiden, kita lengserkan
seseorang dan kita ganti dengan orang lain. Akan tetapi masalahnya ada
pada rezim seluruhnya, dan konstitusi yang diterapkan, yang membawa
kehinaan dan kesempitan hidup—dimana kalian melakukan perlawanan untuk
selamat darinya—dalam semua sisinya, karena sangat jauhnya kalian dari
hukum-hukum Islam dan syariahnya.
Sungguh masyarakat telah
dimobilisasi sejak beberapa hari dengan mengatasnamakan Islam untuk
mendukung Presiden, dan di sini mereka kembali memobilisasi masyarakat,
sehingga seolah-olah pertempuran untuk membela Islam dalam menghadapi
kekufuran. Padahal kenyataannya adalah mempertahankan sistem kufur yang
diterapkan oleh Presiden untuk menghadapi sistem kufur yang akan
diterapkan oleh Presiden yang lain, dan bukan untuk Islam, bahkan sama
sekali tidak urusannya dengan Islam!
Ini adalah pengulangan
dari skenario yang sama yang kita lihat sebelumnya, ketika masyarakat
dimobilisasi ketika referendum konstitusi yang atas nama Islam juga. Dan
kami ketika itu mendengar perkataan yang sama yang juga dikatakan hari
ini: “Kita tahu bahwa Konstitusi bertentangan dengan Islam, namun kami
akan mendukungnya.” Hari ini mereka mengatakan: “Kita tahu bahwa
Presiden tidak menerapkan Islam, namun kami akan mendukungnya.” Kami
telah membagi jalan menjadi dua kelompok, satu kelompok menginginkan
Islam dan syariah, dan kelompok yang lain seolah-olah menolaknya! Kami
bertanya pada mereka: “Dimana syariah dalam sistem ini, dan apa yang
telah diterapkan Presiden, hingga melakukan pengelompokan atas dasar
ini?! Kalian menjadikan siapa saja di antara generasi umat yang taat
pada kalian berada di lajur Islam, sebaliknya siapa saja yang menentang
kalian di antara mereka berada di lajur kufur?! Dengan demikian, apa
dasar kalian membuat keputusan seperti itu?!
Di sisi lain, kami
menemukan pendukung oposisi, yang bangkit melakukan penolakan terhadap
presiden “Islamis” ini, setelah kegagalannya untuk memecahkan masalah
negara, dan beberapa dari mereka ikut-ikutan karena kebodohan di balik
tujuan mereka yang ingin menempelkan kegagalan palsu dan dusta ini pada
Islam, dalam upaya mereka untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari
proyek Islam yang hakiki, serta tuntutan penerapannya secara penu di
semua urusan kehidupan.
Tidakkah mereka melihat bahwa rumus
oposisi yang diperjuangkan sampai nafas terakhirnya? Bahwa tidak ada
sesesuatu apapun selain keserakahan yang mendalam pada kekuasaan, dimana
karenanya menetes air liur mereka. Mereka tidak memiliki proyek apapun
untuk sebuah perubahan yang hakiki. Mereka tidak memiliki kepedulian
selain pembagian kekuasaan atau sendirian menguasai kekuasaan, untuk
terus berputar dalam lingkaran setan! Kalau mereka berpikir sedikit,
niscaya mereka menyadari bahwa sumber bencana dan penyakit ada di dalam
jantung sistem republik sekuler yang diterapkan, dan jauh dari akidah
umat dan peradabannya.
Islam adalah kebenaran yang harus kita
semua usahakan untuk dikuatkannya dalam negara, yang merupakan aspirasi
umat sesungguhnya, dan negara ini adalah negara Khilafah bukan yang
lainnya. Negara inilah yang akan mempersatukan umat, serta mencegahnya
dari perpecahan dan ketercerai-beraian. Negara inilah yang memiliki
solusi tepat untuk semua masalah yang menimpa Mesir, ekonomi, politik
dan lainnya. Negara inilah yang akan menjaga kehormatan umat,
mengembalikan keagungannya dan kedudukannya yang mulia di antara
umat-umat dan bangsa lainnya. Inilah negara yang akan memotong tangan
setiap kaum kafir imperialis yang berani mencampuri urusan kami. Dan
inilah negara yang akan membebaskan kami dari ketergantungan pada
Amerika Serikat, yaitu negara penjahat yang telah berhasil membelokkan
revolusi 25 Januari yang diberkati dari jalan yang seharusnya.
Wahai Rakyat di Mesir Kinanah!
Sesungguhnya, musuh kita yang sebenarnya adalah Amerika, dimana duta
besarnya Patterson, para diplomatnya dan para politisinya berkeliaran di
negeri kita tanpa kendali dan pengawasan. Mereka memberi piutang dan
menyusun rencana untuk mengambil kontrol penuh atas Mesir, serta
menghalangi Mesir lepas dari perbudakannya. Jadi, janganlah kalian
memihak mereka, sebaliknya kalian harus memotong tangannya dari
mengintervensi urusan kita! Dan ketahuilah bahwa revolusi 25 Januari
tidak hanya melawan ketidakadilan dan penindasan, yang bertengger di
dada kita selama beberapa dekade, tapi juga melawan hegemoni Amerika
atas negara dan manusia. Untuk itu, janganlah kalian menjadi alat yang
patuh di tangan Amerika, yaitu musuh Allah, Rasul-Nya dan orang yang
beriman!
Kami di Hizbut Tahrir menyeru generasi umat dari
setiap kekuatan untuk menjadikan pemberontakan mereka dan kesetiaannya
karena Allah! Dalam rangka menegakkan syariahnya dan menguatkan
agamanya. Kami menawarkan kepada mereka proyek perubahan yang hakiki,
yang berbeda dari segala sesuatu yang dilontarkan dalam arena politik
saat ini, yaitu proyek yang berasal dari rahim umat, dan ia terpancar
dari akidah umat, akidah “Lâ Ilâha Illallâh Muhammad Rasûlullâh, tiada
Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah”, yaitu proyek
Khilafah yang besar, dimana Rasulullah telah menyampaikan kabar gembira
akan kembalinya Khilafah setelah berakhirnya sistem kekuasaan diktator,
proyek Khilafah yang akan memenuhi dunia dengan keadilan, yang
menundukkan timur dan barat untuk umat. Sehingga dengan berada di bawah
naungan Khilafah, umat akan benar-benar menjadi umat terbaik yang
dikeluarkan untuk manusia, dan dengan ini saja umat akan mengembalikan
kedudukannya kembali. Dan Hizbut Tahrir telah menyiapkan untuk negara
ini Undang-Undang Dasar yang siap diterapkan, terdiri dari 191 pasal,
yang digali dari al-Qur’an, as-Sunnah, Ijma’ Sahabat dan Qiyas.
Sehingga kepada proyek ini, dan kepada petunjuk Ilahi ini, kami menyeru
kalian wahai kaum Muslim! Untuk itu, datang dan penuilah seruan dari
Hizbut Tahrir ini, yaitu pembimbing yang tidak akan membohongi
pengikutnya. Dan jauhilah oleh kalian seruan perpecahan dan
perselisihan!
Rasulullah saw bersabda: “Setiap Muslim atas
Muslim (lainnya) haram darahnya, kekayaannya dan kehormatannya.” (HR.
Muslim). Beliau juga bersabda: “Janganlah kalian kembali menjadi kafir
sepeninggalku nanti, dimana sebagian memukul leher sebagian yang
lain—yakni saling membunuh tanpa alasan yang benar.” (HR. Bukhari).
“Dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan
sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahannam, dia kekal di dalamnya.
Allah Murka kepadanya, dan Melaknatnya serta Menyediakan azab yang besar
baginya.” (QS. An-Nisa’ [4] : 93).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar