بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Senin, 27 Januari 2014


Sistem ini semakin membuatku muak, 
seorang ibu tua harus rela menjual barang dagangannya dengan harga murah,
karena persaingan yang semakin 'tak manusiawai dan ku yakin harga itu 'tak mampu memberi laba yang banyak untuk mencukupi kehidupan keluarganya...
Seorang laki-laki tua dengan kakinya yang lemah dan terlihat gemetar tiap hari harus menyusuri jalan setapak itu untuk menjajakan kue camilan pada setiap orang yang ditemuinya... 
meski ku tau, kalaupun semuanya laku terjual, mungkin penghasilan bapak tua itu sama dengan uang jajan buat bensin motor kita...

Yaa Allah...
betapa sesak dada ini, aku semakin benci dengan kedzoliman ini..
Mayoritas muslimah mengumbar aurat, mengundang syetan, merayu laki-laki untuk berbuat keji, mendatangkan murka Alllah, melunturkan hafalan, mengikis aqidah dan iman, menghapus rasa malu dan takut kepada Allah..
 
Aku semakin jijik hidup pada masa seperti ini, marah dan geram..
dimana seorang bapak tega menzinai putri kandungnya hingga kemaluannya membusuk dan mengalami koma, dan akhirnya meninggal...
bahkan ada juga sampai punya anak dengan anak kandungnya sendri...
seseorang yang mau nikah dengan kuda dan berharap punya anak darinya...
seseorang yang mau menikah dengan anjing karena alasan 'tak akan sakit hati soalnya kalau manusia bisanya mengkhianati..
na'udzubillah...
Kehidupan apa ini...??!!..
Inikah yang diagung-agungkan demokrasi..?!!
yang mengatasnamakan HAM yang akhirnya menepis alkan adanya Tuhan dalam mengatur kehidupan..?!!
tidakkah mereka lupa bahwa mereka diciptakan hanya dari setets air mani yang hina dan najis..!!??
tapi ketika mereka menjadi manusia mereka menjadi PENENTANG YANG NYATA... (QS. Yaasin: 77)

Aku amat benci dengan sistem, ini yang hingga detik ini banyak umat yang belum sadar bahwa mereka hanyalah seorang HAMBA, yang seharusnya tau kedudukannya HANYA untuk MENGABDI pada Robbnya yang telah menciptakan mereka tanpa keberatan hati sedikitpun apapun resiko yang harus diterima..
mereka lupa akan jati dirinya sabagai seorang HAMBA...
Namun jauh lebih dari itu, RahmatMu lebih terpampang indah, kamipun 'tak mampu menyadarinya dan 'tak mampu menerawanginya, karena DUNIA yang masih begitu berat kami tinggal... Astzghfirullah...
Sampai kapankah kami seperti ini..!!??
Sampai Engkau mengganti dengan kaum lain, yang mereka jauh lebih taat dan mencintaiMu dengan tulus..?!? Na'udzubillah...

Sebuah seruan yang harus mereka dengar: "...Wahai siapapun engkau yang mengaku HAMBA Allah, bukalah mata dan hatimu, dengarlah kalimat dan ayat-ayat Rabbmu melalui Islam ini..."
Dengarkan azam ini yaa Robbi... bahwa mulai detik ini kami serahkan hidup dan mati kami hanya untuk Mu..
Yaa Rabb.. selamatkan kami dari segala virus dan nafsu sesat yang dapat membawa keluar dari syariahMu.. jadikan kami menjadi salah satu PEJUANG yang ditangan kami khilafah tegak, mudahkan kami tercapainya RidhaMu, bukan ditangan umat yang lain...
Perlombaan untuk meraih cintam Mu, bukan meraih perlombaan untuk kebahagiaan dunia yang fana..
Teguhkanlah para PEJUANG_Mu yaa Rabb..
Allahumma Aamiin yaa mujibassailiin...

~Muslimah~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar